pondok rawamangun

resto yang termasuk dalam grup nya pagi-sore ini terletak d perempatan pasar sunan giri, d serong pasar sunan giri atau seberang rm sederhana. persisnya ada di jalan balai pustaka raya no 2. eksterior bangunannya menampilkan suasana ‘pedesaan/pondok’ dengan material bangunan dari bambu dan kayu bagitu juga interior, meja-kursi nya. sementara d salah satu ujung ruangan, terdapat meja kayu besar plus bangku panjang seperti yang sering d jumpai dalam warteg sehingga kesan ‘ndeso’ semakin terasa.

menjadi panitia bukber romadlon lalu membawa berkah tersendiri untuk dapat menikmati beberapa  menu khas dari pondok rawamangun. meski judulnya adalah bebek-seafood-sop kaki kambing, namun bukan menu bebeknya yang ma’ nyus, karena jujur ajah lebih enak bebek kaleyo yang letaknya beberapa ratus meter setelahnya. kelebihannya ada d pilihan rasa yang lebih banyak, antara lain kremes, lada hitam, cabe ijo, balado, saos mentega, saos nanas singapore ma bakar.

“banyak yang suka dan cocok dengan sop gurame nya mas” begitulah jawaban yang di terima ketika mencoba mengorek menu terlarisnya. ketika d minta untuk mencicipinya, masih ragu² secara menu sop kaki kambing + otak yang di pesan belum habis. namun ketika tawaran free test food serta bisa take away, mulut pun dengan mudahnya mengucap kata iya J. begitu pula dengan tawaran test food bandeng panggang/bakar keesokan harinya.

memang tidak salah sop gurame menjadi favorite. dengan ramuan bumbu rempah serta kuah beningnya, sekali nyruput sesendok kuah, terasa seger d badan, seakan menghapus rasa pedasnya. pedas yang bukan hanya dari cabe tapi bumbu rempah juga. mencicipi gurame nya, bumbu yang masih terasa menambah semangat untuk menghabiskannya. sehingga tak heran, paling cepat ludes d meja. satu porsi yang berisi seekor gurame bisa untuk 3-4 orang.

sedikit bertolak belakang dengan sop gurame, sop kaki kambing dengan kuah kombinasi santan dan susu nya terasa berat d perut, mungkin karena kombinasi antara santan, susu + otak nya. dan hal tersebut pula yang membuat rasanya mudah eneg. dengan begitu memang lebih enak klo satu porsi sop kaki kambing ini untuk d makan bersama-sama antara 4-5 orang. selain tentunya untuk tetap menjaga kadar kolesterol dan asam urat dalam tubuh  J.

sementara bandeng bakarnya terasa bandeng banget, maklum yang d pilih adalah bumbu standard (kan g enak dapat test food banyak bgt J. tanpa banyak bumbu macem² bandeng disajikan seadanya, warna kulit mengkilapnya sebagian hitam terbakar. namun daging di dalamnya terasa begitu alami dengan tekstur serta rasa yang tidak terlalu asin. sayang sambal nya kurang serasi untuk menemani si bandeng.

satu hal yang sedikit menganggu adalah udara yang masuk melalui kisi² dinding. dimaksudkan untuk memberikan udara alami namun apa daya, kopaja selalu menyemburkan asap hitam setiap kali lewat. mungkin perlu pembatas atau pagar dari tanaman untuk menghalangi debu² yang berterbangan.

One thought on “pondok rawamangun

  1. nyammmm…
    bole di coba thu
    barengan sama blt yg tertunda ^_^

    boleh, boleh,.. tp mending cari yg lain ajah,
    biar ada bahan blogging euy,.. 🙂

    Like

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s