‘oo,..’ & ‘lhoo,..’

alkisah ada seorang pasien pengidap kanker prostat stadium lanjut dan memutuskan untuk berobat ke singapura. setelah beberapa minggu berobat, para dokter negeri singa tersebut akhirnya angkat tangan, ‘terima kasih telah berkunjung ke rumah sakit kami, maaf kami tidak banyak membantu, silahkan kembali ke indonesia’ begitu kira-kira ucapan perpisahan dari dokter. sang pasien yang mempunyai semangat hidup tinggi memutuskan kembali ke tanah kelahirannnya surabaya dan melanjutkan berobat di rumah sakit yang ada di kota tersebut.

setelah menganalisa & melihat track record sang pasien, para dokter rumah sakit di surabaya memutuskan untuk menyuntikkan obat pembunuh kanker langsung di pusat kanker prostatnya. ‘ just a simple action gitu loh,.. masak dokter singapura g bisa seh, percuma jauh² buang duit’ begitu komentar para dokter surabaya tersebut. sehari setelah menyuntikkan obat tersebut di pusat kanker nya, hasil scan menyatakan kanker semakin mengecil dan para dokter semakin gembira. hari kedua, ketiga tak kalah menggembirakan, kanker mulai rontok. ‘lhoo,.. ilang kan. klu cuman kayak gini mah surabaya pun bisa’, bangganya. di hari keempat tanda-tanda kanker pun mulai hilang, rontok semua. dan di malam hari nya, sang pasien pun akhirnya meninggal dunia!

‘lho kok?’ heran para dokter tersebut. tim investigasi pun di bentuk. usut punya usut, akhirnya ketemu jawabannya, kanker yang rontok karena obat tersebut ternyata menyumbat pembuluh darah yang mengalir ke jantung! nah loh! itulah kenapa para dokter di singapore tidak melakukan simple action tersebut, menyuktikkan langsung ke pusat kanker! tanpa komando mereka pun berucap, ‘oo,.. gitu tho,..’, kata-kata yang mungkin juga pernah keluar dari mulut para dokter singapore,.. mungkin lho,..

sebuah kisah nyata yang diceritakan oleh bos guedhe pada sarasehan dengan para middle management. ngenes emang! nyawa seseorang masih jadi ‘bahan percobaan’ di negeri ini. terlepas dari kondisi kedokteran di indonesia yang ada, pesan yang ditekankan oleh boss guedhe adalah ucapkanlah terlebih dahulu ‘oo,..’ baru kemudian ‘lhoo,..’ bukan berarti harus ada korban terlebih dahulu, tapi carilah pengetahuan terlebih dahulu sebelum melangkah atau membuat keputusan lebih lanjut. ‘lhoo,..’ bisa dicari baik dari buku maupun pengalaman atau pengetahuan orang lain. nah loh,..

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s